Secara umum, ketakutan-ketakutan yang banyak dialami orang di dunia,
berkisar pada hal hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari, mulai dari
hubungan, keluarga, hingga keuangan. Berikut adalah 7 hal yang paling
banyak di takuti orang di dunia yang dikutip dari iniunik.web.id
1. Takut Mati.
Takut mati adalah ketakutan yang paling utama yang dialami manusia.
Hampir semua orang tidak siap akan mati meskipun tahu kematian itu cepat
atau lambat pasti datang. Banyak orang takut dan khawatir tentang apa
yang mungkin terjadi setelah kematian. Untuk mengatasi rasa takut ini,
penting untuk memahami bahwa hidup adalah siklus yang terdiri dari
kelahiran dan kematian, keduanya merupakan dua sisi mata uang yang sama.
Ketakutan yang berlebihan terhadap kematian disebut Thanatofobia.
Takut Gagal.
Ketika mencoba sesuatu, selalu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau
gagal. Atychiphobia adalah ketakutan yang tak rasional terhadap
kegagalan yang pada akhirnya membuat seseorang tidak mau berbuat sesuatu
karena takut menemui kegagalan. Jika fobia tetap tidak diobati,
gejalanya akan terus memburuk dari waktu ke waktu. Hilangnya motivasi
dan penurunan rasa percaya diri akan segera mengikuti yang dapat
menyebabkan gejala yang lebih parah seperti depresi.
3. Takut Ditolak.
Setiap orang ingin kehadirannya diterima, baik oleh lingkungan maupun
orang yang disayangi. Beberapa orang bahkan ada yang begitu tergantung
pada pengakuan, persetujuan atau penilaian orang lain terhadap dirinya
sendiri. Orang-orang ini begitu didorong oleh kebutuhan untuk diterima
sehingga kehilangan identitasnya sendiri. Beberapa orang kemudian
menarik diri karena takut ditolak. Mereka ini akhirnya menjauhkan diri
dari teman-teman, keluarga dan pengasuh yang merawatnya.
4. Takut Gelap.
Kecuali untuk kepentingan tidur, hampir semua manusia yang tidak dalam
kondisi tidur akan takut dengan kegelapan. Daerah-daerah gelap juga
sering jadi sumber kriminalitas. Ketakutan ini muncul dari
ketidakpastian yang dihadapi karena tidak dapat melihat objek di
sekitarnya dengan jelas. Ketakutan yang berlebihan terhadap gelap
disebut Lygophobia, yaitu ketakutan yang intens terhadap sesuatu yang
tidak menimbulkan bahaya secara nyata. Pada banyak kasus, ketakutan ini
bercampur dengan ketakutan terhadap hantu atau sosok-sosok mistis
lainnya.
5. Takut Jatuh dari Ketinggian.
Membayangkan diri sendiri berada di ketinggian sering membuat panik dan
takut. Gejalanya antara lain keringat dingin, gemetar dan mual.
Ketakutan yang berlebihan terhadap ketinggian disebut Hypsiphobia.
6. Takut Kehilangan Orang yang Disayangi.
Kebersamaan bersama orang yang disayangi adalah saat-saat yang paling
membahagiakan dalam hidup. Ketika tiba saatnya harus mengakhiri
kebersamaan tersebut, baik karena perpisahan, perceraian ataupun
kematian, banyak orang yang kemudian jatuh sedih hingga depresi.
Luangkan banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai.
Ketika tiba saatnya harus kehilangan mereka, maka kenangan yang indah
akan tetap membuat orang yang ditinggalkan merasa bersemangat menjalani
hidup.
7. Takut Miskin.
Jika pernah miskin atau tumbuh di lingkungan yang miskin, orang umumnya
memiliki ketakutan yang sangat kuat terhadap kemiskinan. Cara terbaik
untuk memerangi kemiskinan adalah dengan mendidik diri sendiri dan
mempelajari bagaimana cara mendapatkan uang. Uang memainkan peran
sentral dalam kehidupan kita dan layak menjadi perhatian. Namun ada
kalanya orang begitu takut jatuh miskin dan kehilangan kekayaan.
Ketakutan berlebihan ini disebut Peniaphobia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar