Kisah soal suku-suku kanibalisme sebelum era modern memang bukan
rekaan semata. Bahkan sebuah suku di Fiji punya alat makan khusus saat
menyantap daging manusia. Alat makan istimewa tersebut baru-baru ini
terjual seharga £ 30.000 di sebuah lelang.
Harga yang cukup tinggi dikarenakan peninggalan dari abad ke-19. Selain antik, juga mempunyai cerita unik di belakangnya.
Harga yang cukup tinggi dikarenakan peninggalan dari abad ke-19. Selain antik, juga mempunyai cerita unik di belakangnya.
Suku
di Fiji yang gemar makan daging manusia ini tidak sembarangan
menggunakannya. Alat seperti garpu dengan empat jeruji tajam ini hanya
boleh digunakan untuk kepala suku. Ketika perang antar suku masih kerap
terjadi di masa itu, biasanya korban yang kalah menjadi santapan lezat.
Tubuh-tubuh inilah yang akan disantap bersama-sama seluruh suku. Namun pembagian daging untuk kepala suku harus menggunakan garpu ini. Panjangnya beragam antara 6 hingga 17 inci.
Garpu-garpu tersebut dipandang sebagai benda suci dan disimpan di dalam sebuah gubuk berasap. Karena garpu itulah yang mewakili kekuatan seorang kepala suku.
Tubuh-tubuh inilah yang akan disantap bersama-sama seluruh suku. Namun pembagian daging untuk kepala suku harus menggunakan garpu ini. Panjangnya beragam antara 6 hingga 17 inci.
Garpu-garpu tersebut dipandang sebagai benda suci dan disimpan di dalam sebuah gubuk berasap. Karena garpu itulah yang mewakili kekuatan seorang kepala suku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar